Selasa, 10 November 2015

PERSIB SUDAH SAATNYA PEMAIN BINAAN JADI TUMPUAN

Turnamen piala jendral sudirman yang di gagas Mahaka dan TNI mungkin akan sangat tepat apabila keikutsertaan persib memberikan kesempatan lebih banyak kepada pemain hasil binaan persib, turnamen ini hanya sebatas hiburan saja buat rakyat indonesia, buat klub, pemain tidak ada jenjang selanjutnya sebab turnamen ini masih belum di akui FIFA. Jadi ini momen yang tepat untuk memberikan kesempatan dan jam terbang buat pemain binaan dan tentunya harus mempertimbangkan juga kesolidan tim karena nama besar persib di pertaruhkan jangan sampai menjadi bulan-bulanan tim lawan tapi dengan materi pemain binaan yang ada sekarang persib akan tetap tangguh dan memberikan warna tersendiri di turnamen ini.
Di posisi kiper kita punya M.Nasir yang bisa di pasang sebagai pemain utama, masih muda tapi sudah lumayan sering di beri kesempatan dan pernah juga menjadi bagian timnas U23 di Sea Games tahun lalu.
Stoper, mungkin di posisi ini persib memang belum benar-benar punya pemain hasil binaan yang mumpuni sehingga dalam 2 musim terakhir yang promosi ke tim senior nyaris tak ada, ini tugas buat pembinaan di persib untuk menghasilkan stoper-stoper tangguh. kehadiran Achmad jupriyanto masih sangat di butuhkan oleh persib untuk beberapa tahun ke depan dan untuk menjaga kestabilan tim sosok Abdulrahman pun masih layak untuk menjadi bagian di lini belakang. Ini PR besar buat seluruh SSB, diklat ataupun klub-klub yang di bawah naungan persib untuk membina pemain-pemain yang berposisi di lini belakang agar bisa mempromosikan pemainnya ke tim senior, sudah lama persib tidak menghasilkan pemain belakang yang tangguh, terakhir persib menghasilkan pemain belakang tangguh di era 90 an yaitu Robby Darwis bukan hanya di persib tapi robby jadi andalan juga di timnas waktu itu.
Bek Kanan, Diaz Angga Putra sudah sangat layak menjadi pemain inti, pengalaman lumayan jam terbang sudah banyak. Pernah main di Putra samarinda, PBR dan balik lagi ke PERSIB.
Bek Kiri, Jajang Sukmara sudah hampir 3 musim di persib, pergerakannya yang lincah tinggal ketenangan dalam bermain yang mesti di asah, sudah waktunya jasuk menjadi sosok penting yang bisa di andalkan.
Gelandang Bertahan, Dedi Kusnandar pemain ini visi bermain nya sangat bagus, umpan-umpannya akurat tak heran kalau dia sering juga menjadi pemain inti bergantian dengan hariono atau main bareng langsung dengan hariono dan posisi dedi yang agak di dorong ke depan. Selain Dedi Kusnandar ada juga M. Agung Pribadi di posisi ini, pembawaan nya yang tenang dan lugas dalam memotong serangan lawan selain itu pandai mengatur ritme permainan, bisa saja duet dedi dan agung menjadi tumpuan lini tengah sebab ke dua pemain ini mempunyai potensi yang sama bagus nya.
Gelandang Serang, Gian Zola pemain muda masa depan persib ini sangat mumpuni teknik bermainnya, visi bermain nya bagus tapi dengan usia yang masih 17 tahun ini masih perlu banyak jam terbang dan mungkin untuk level senior masih bisa di bilang mentah, tapi zola punya kemampuan untuk bisa bersaing ke depan nya. Untuk posisi ini bisa saja dedi kusnandar yang di pasang dan gelandang bertahan bisa oleh agung dan zola di dorong lagi ke depan ( posisi konate ) atau untuk menjaga kesolidan tim bisa saja eka ramdani di tarik kembali karena level eka bisa setara dengan firman utina. selain itu ada juga atep yang bisa di posisi ini, di bebarapa liga ISL dan piala presiden coach janur sudah beberapa kali memasang atep di posisi ini pabila firman atau dedi kusnandar tidak bisa bermain.
Sayap Kiri, posisi ini menjadi langganan sang kapten Atep, dengan pengalaman dan teknik bermain yang bagus serta visi bermain yang mumpuni tak heran kalau atep selalu jadi pemain inti. di kala atep mentok biasanya tantan masuk untuk posisi ini dan selalu jadi penentu kemenangan.
Sayap Kanan, Tantan layak sekali untuk menghuni posisi ini secara permanen, dengan pengalaman dan akselarasi yang tinggi bisa cukup di andalkan untuk beberapa tahun ke depan, selain tantan ada juga pemain muda yang berpotensi yaitu Pebri atau biasa di sapa bow, pemain muda asli binaan diklat persib ini cukup potensial untuk lini sayap persib ke depannya.
Penyerang, Yandi Sopyan Munawar adik dari mantan bintang persib Zaenal Arif ini punya skill cukup mumpuni, penempatan posisi selalu bagus tinggal ketenangan dan mengasah naluri gol, kedepannya bisa sangat di andalkan selain yandi ada juda pemain muda Rudiyana , pemain yang berani bertarung ini mempunyai naluri gol yang cukup bagus tinggal jam terbang dan jeli memanfaatkan peluang bukan tidak mungkin rudiyana bisa menjadi senjata di lini depan persib.

Kalau di lihat dari jumlah pemain hasil binaan yang ada di persib sekarang sebenarnya sudah hampir  50% menghuni tim persib hanya jam terbang saja yang jarang mereka dapatkan, mungkin hanya atep, tantan yang hanpir selalu main. Diaz, jasuk , agung, yandi , rudiyana lebih banyak menghuni bangku cadangan tetapi setidaknya mereka sudah mendapatkan atmosfer sabagai bagian dari tim juara. kalaupun untuk menjaga kesolidan tim dan manjaga nama besar PERSIB bisa saja beberapa pemain hasil binaan yang main di luar bisa di panggil kembali karena rata-rata mereka selalu menjadi andalan di tiap klub nya , seperti : Eka Ramdani, Jajang Mulyana, Perdinan , Budiawan , Wildansyah , dll. mereka pemain - pemain asli hasil binaan beberapa klub amatir di bandung dan di bawah naungan PERSIB dan yakin sekali mereka akan sangat senang apabila di panggil kembali terlebih dengan pengalaman nya main di luar posisi inti bisa jadi jaminan buat mereka.

dk.dasta.blogspot.com
Semoga PERSIBKU tetap berjaya salawasna 

Senin, 09 November 2015

dasta: DENGAN PEMAIN MUDA PERSIB AKAN TETAP KUAT

dasta: DENGAN PEMAIN MUDA PERSIB AKAN TETAP KUAT: Mahaka akan kembali menggulirkan turnamen setelah sukses menggelar turnamen piala presiden, kali ini Mahaka menggelar turnamen piala jendra...

DENGAN PEMAIN MUDA PERSIB AKAN TETAP KUAT

Mahaka akan kembali menggulirkan turnamen setelah sukses menggelar turnamen piala presiden, kali ini Mahaka menggelar turnamen piala jendral sudirman.
di tengah fakum nya kompetisi di indonesia tentunya turnamen ini antusias di sambut oleh para klub papan atas di indonesia, apalagi setelah cukup teruji Mahaka sukses menggelar turnamen piala presiden yang mana Persib Bandung jadi jawaranya.
Ada aturan baru yang di gagas di turnamen ini oleh Mahaka dan TNI yakni, mengharuskan pemain U21 masuk dalam starting eleven artinya setiap klub harus menyiapkan talenta pemain muda untuk siap berlaga di turnamen ini dan ini cukup bagus untuk pembinaan sepakbola kita.
Persib sebagai tim juara pasti akan selalu mendapat perhatian khusus dari semua insan sepakbola, apakah dengan aturan ini persib akan tetap beringas atau malah melempem, seperti kita ketahui persib di huni pemain-pemain bintang yang sudah senior rata-rata usia pemain andalan persib di atas 27 tahun bahkan banyak yang jadi pemain kunci di atas 30 tahun. Dan persib sudah merekrut 3 pemain muda binaannya hasil dari diklat persib, ini sebagai jawaban kesiapan persib menghadapi turnamen piala jendral sudirma, Gian Zola ( gelandang Serang ), Febri Haryadi ( sayap ) dan Sidik Permana ( Kiper ). Akan menarik sekali komposisi seperti apa yang akan coach janur terapkan ? sebab regulasi dari mahaka dan TNI selaku penyelenggara turnamen mengharuskan minimal 2 pemain U21 masuk starting eleven, mungkin ini komposisi yang paling pas untuk persib agar keseimbangan dan kekompakan tim tetap terjaga dan tentunya tetap akan edan pada waktunya.
kalau melihat strategi coach janur biasanya strategi yang di terapkan adalah 4-5-1 
Kiper                        : I made wirawan
Stoper                      : Achmad Jupriyanto
                                  Abdulrahman / pemain asing pengganti vlado
Bek Kanan               : Supardi
Bek Kiri                    : Toni Sucipto
Gelandang Bertahan  : Dedi Kusnandar
Gelandang serang      : Gian Zola
                                  Konate Makan
Sayap Kanan            : Febri Haryadi
Sayap Kiri                : Atep ( C )
Penyerang                : Ilija Spasocevic

Cadangan : M. Nasir ( Kiper )
                  M. Agung P (  gelandang )
                  Dias AP ( bek kanan )
                  Jajang Sukmara ( Bek Kiri )
                  Firman Utina ( Gelandang )
                  Zulham zamrun ( sayap )
                  Yandi S ( Penyerang )
                  Hariono ( Gelandang )
                  Rudiyana ( Penyerang )
                  Tantan ( Sayap )



Minggu, 08 November 2015

adsense

<script async src="//pagead2.googlesyndication.com/pagead/js/adsbygoogle.js"></script>
<!-- Adsense -->
<ins class="adsbygoogle"
     style="display:inline-block;width:300px;height:600px"
     data-ad-client="ca-pub-8759821409025094"
     data-ad-slot="8450531563"></ins>
<script>
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
</script>

Senin, 26 Oktober 2015

PERSIB AKAN TETAP TANGGUH 5 - 10 TAHUN KE DEPAN

Melihat Komposisi Tim PERSIB sekarang ( 2015 ) mulai dari pemain inti dan cadangan sangatlah potensial, perpaduan pemain senior dan junior dengan kemampuan teknik yang tidak jauh berbeda mungkin hanya pengalaman dan jam terbang saja yang membedakan kualitas bermain di lapangan.Seandainya tim ini tidak di rombak besar-besar an maka sangat berpotensi akan menguasai persepakbolaan indonesia 5-10 tahun ke depan, apalagi kalau regenerasi nya berjalan dengan baik, mungkin akan selamanya tim PERSIB berada di papan atas terus bahkan mungkin di level asia pun akan berbicara banyak.
Komposisi pemain yang di bangun pelatih Jajang nurjaman tiga tahun terakhir ini sangat menjanjikan, kita bahas satu per satu posisi dan pemainnya :
KIPER, tahun ini persib mempunyai 3 kiper handal bahkan ketiganya berlabel TIMNAS Indonesia, I made Wirawan sebagai kiper utama di tim persib merupakan andalan di timnas senior, penjaga gawang kelahiran Gianyar Bali , 12 Januari 1981 ( 34 Tahun ) ini sosok yang tidak tergantikan mengawal gawang persib. Biasa nya untuk posisi penjaga gawang usia pemain semakin matang ( di atas 30 tahun ) maka akan semakin tangguh dan ketenangan nya dalam menjaga gawang akan sangat bisa di andalkan oleh sebuah tim.
Kalaupun I made wirawan gantung sepatu ( pensiun ) karena usia atau pindah ke klub lain tapi persib sudah mempunyai 2 penjaga gawang muda yang potensial, Shahar Ginanjar pria kelahiran Purwakarta, 4 Nopember 1990 ( 24 Tahun ) dengan Tinggi badan 1.86 m ini merupakan mantan penjaga gawang timnas U23, pembawaannya yang tenang dan dengan postur tubuh yg jangkung sangat mendukung sekali untuk menjadikannya sebagai penjaga gawang yang bisa di harapkan kelak menjadi penjaga gawang inti pengganti I made wirawan terlebih dia pernah menjadi bagian timnas U23, tinggal jam terbang yang mesti dia dapat agar lebih terasah kemampuan dan mental bertandingnya. Begitupun dengan penjaga gawang M.Deden Natsir Fadhil Mahbuby anak muda asli Bandung kelahiran, 13 Pebruari 1993 ( 22 tahun ) merupakan penjaga gawang yang sangat potensial, di Sea Games 2015 Singapura, Natsir penjaga gawang inti di timnas U23 , pergerakan yang lincah dan komunikatif di lapangan merupakan kelebihannya, akan lebih matang lagi apabila dia sering mendapatkan kesempatan menjadi pemain utama di tim PERSIB.
Dengan bertenggernya nama-nama di atas yang mengawal gawang PERSIB dan dengan usia pemain cadangan yang masih muda-muda tapi kemampuan teknik yang hampir sama, sangat yakin sekali untuk 5 - 10 tahun ke depan Gawang Persib akan sangat susah untuk di jebol lawan.

STOPER, posisi sangat vital untuk sebuah pertahanan, penjaga gawang sebagus apapun akan sangat mudah di jebol pabila tidak di dukung stoper yang tangguh. PERSIB mempunyai 3 stopper tangguh , Achmad Jupriyanto, Vladimir Vujovic dan Abdul Rahman . Duet Achmad Jufrianto dan Vladimir Vujovic merupakan duet tangguh yang tidak tergantikan di persib kalaupun abdurahman main itupun salahsatu dari mereka ada yang terkena akumulasi kartu atau cedera tapi bukan berarti kualitas abdurahman di bawah mereka berdua mungkin hanya kebutuhan tim dan strategi, karena setiap strategi yang di mainkan harus sesuai juga dengan karakter pemain nya.
Achmad jupriyanto mantan pemain sriwijaya FC ini adalah langganan timnas senior, pembawaan nya yang kaleum dan visi bermain yang bagus tak heran kalau dia akan selalu jadi pemain inti di setiap tim yang dibelanya. Lahir di Tangerang, 7 Pebruari 1987 ( 28 Tahun ). jupe memiliki tendangan yang keras bahkan seringkali dari tendangan bebas nya ini membawa kemenangan buat timnya, beruntung persib memiliki pemain seperti ini. Vladimir Vujovic bek tangguh jago duel udara dan tak jarang merengsek ke depan membantu serangan ini terkenal juga dengan temperamental nya tak jarang dia sering mendapat kartu kuning bahkan kartu merah, tetapi dengan pembawaanya seperti itu bisa juga membangkitkan semangat dan motivasi kepada rekan setimnya. lahir di budva, montenegro ( yugoslavia ) 23 Juli 1982 ( 33 tahun ) memang sudah tidak muda lagi untuk ukuran pemain berposisi stoper, persib harus sudah menyiapkan pengganti sosok pemain seperti vlado. Abdul Rahman pria jangkung kelahiran, kab sidengreng Rappang ( makasar ) 14 Mei 1988 ( 27 tahun ) selama ini sosok yang sangat tepat menggantikan vladmir vujovic apabila vlado tidak bisa main dan mungkin ini proyeksi coach janur untuk kelak menjadi pemain inti di tim persib.karakter nya mirip-mirip dengan vlado mungkin perlu jam terbang yang lebih buat abdul rahman agar ketenangan dan percaya dirinya semakin bagus. khusus untuk posisi stoper persib harus menyiapkan pelapis nya dari sekarang apabila vlado sudah pensiun atau mungkin tidak kembali lagi ke persib, pelapis buat jupe dan abdul rahman.

BEK KANAN, posisi yang membutuhkan pemain dengan kebugaran tingkat tinggi dan visi bermain yang bagus. Supardi Nasir Bujang dan Diaz Angga Putra sosok pemain yang mumpuni untuk posisi ini, cuman cara bermain supardi dan diaz berbeda tapi kedua mempunyai visi bermain yang bagus. di posisi ini kiranya akan tetap tangguh untuk 5 - 10 tahun ke depan hanya persib harus siap regenerasi karena usia supardi sudah tidak muda lagi untuk ukuran posisi yang dia huni.supardi lahir di bangka , 9 april 1983 ( 32 Tahun ) dan Diaz Angga Putra lahir di Bandung, 6 mei 1989 ( 26 tahun ).

BEK KIRI, posisi ini pun sama seperti posisi bek kanan dan PERSIB mempunyai pemain yang tangguh di posisi ini, Toni Sucipto saya kira  adalah salah bek kiri terbaik di indonesia, visi bermain nya sangat bagus apalagi dalam bertahan dia sangat sulit untuk di lewati, pria kelahiran Surabaya, 12 Pebruari 1986 ( 29 tahun ) ini hampir selalu jadi pilihan utama coach janur apalagi dia bisa bermain di tiga posisi : bek kiri, gelandang bertahan dan stoper. Jajang Sukmara sebagai pelapis toni harus banyak belajar pada toni agar bisa bermain tenang dan tetap fokus, jajang sukmara lahir di Bandung, 18 nopember 1988 ( 26 tahun ) sangat berpotensi untuk jadi pemain inti di PERSIB kelak.

GELANDANG BERTAHAN, posisi inilah yang menjadi awal pertahanan sebuah tim dalam menahan serangan lawan, persib mempunyai pemain - pemain dengan karakter bertahan sangat kuat. Hariono pemain kelahiran Sidorajo, 2 Oktober 1985 ( 30 tahun ) seolah tak pernah kehabisan napas dalam menjaga kedalaman lini tengah persib ini. di posisi ini bertengger juga nama yang tak kalah hebat yakni, Taufik pemain mungil kelahiran, Tarakan 29 Nopember 1986 ( 28 Tahun ) adalah mantan pemain timnas asuhan coach Nil Maizar, taufik sangat pintar dalam merebut bola dari kaki lawan dan mempunyai umpan-umpan yang akurat. selain hariono dan taufik bertengger pula nama pemain asli binaan persib M.Agung Pribadi lahir di Bandung, 23 Juli 1989 ( 26 tahun ), pemain ini juga bisa menempati beberapa posisi : gelandang bertahan , stoper dan bek kanan, sangat beruntung persib memiliki pemain seperti ini.

GELANDANG SERANG, posisi inilah nyawa sebuah tim dalam menyerang, beruntung PERSIB memiliki pemain-pemain yang sangat berkualitas di posisi ini, Firman Utina pemain gaek langganan timnas Indonesia ini sangat di segani lawan, dengan pengalaman dan visi bermain yang bagus tak heran kalau lawan biasanya akan memberikan perhatian khusus terhadapnya, pemain kelahiran Manado15 Desember 1981 ( 33 tahun ) ini dengan usia nya yang sudah tidak muda lagi sangat terbantu sekali di lapangan dengan duetnya yang punya mobilitas tinggi dan Konate Makan adalah tandem yang sangat cocok, dengan usia yang masih sangat muda pemain kelahiran, Bamako ( Mali ) 10 Nopember 1991 ( 23 tahun ) seolah menjadi sosok yang tak tergantikan untuk posisi gelandang serang bahkan tak jarang dia berada di kotak penalti lawan dan suka menjadi penentu kemenangan dengan gol-gol nya yang spektakuler, ada juga sosok gelandang serang yang cukup potensial di PERSIB dia adalah Dedi Kusnandar pemain dengan keahlian umpan crossing akuratnya ini bahkan sering juga di pasang sebagai gelandang bertahan, visi bermainnya bagus dan teknik yang mumpuni, pemain kelahiran, Jatinangor 23 Juli 1991 ( 24 Tahun ) ini juga mantan punggawa timnas u23.

SAYAP KANAN, posisi ini persib mempunyai pemain yang sangat berkualitas dari sisi tenik dan kecepatan bahkan rata-rata mempunyai naluri gol yang sangat tinggi. M.Ridwan pemain kelahiran, semarang 8 Juli 1980 ( 35 Tahun ) memang sudah tidak muda lagi tapi pemain ini mempunyai pengalaman dan teknik yang sangat bagus, apalagi dia merupakan mantan pemain timnas senior sehingga tak aneh kalau coach janur masih mempertahankan dia dalam skuadnya tapi di posisi ini juga bertengger nama yang tak kalah hebat nya akselerasi dan kecepatan serta naluri gol yang tinggi ada di diri Zulham Zamrun pemain baru asal Ternate kelahiran 19 Pebruari 1988 ( 27 Tahun ) ini adalah bintang baru di tim persib, punggawa timnas senior ini mempunyai teknik tinggi, kecepatan serta naluri gol yang tinggi tak heran kalau sekarang dia jadi idola baru di PERSIB.


SAYAP KIRI, di posisi ini adalah milik sang Kapten Persib. Atep dengan teknik sangat tinggi dan kecepatan yang mumpuni serta naluri gol yang sangat bagus. pemain kelahiran, Cianjur 5 Juni 1985 ( 30 Tahun ) adalah mantan punggawa timnas senior, selain atep ada juga Tantan yang mengisi pos ini. Pemain kelahiran Lembang, 6 Agustus 1982 ( 33 Tahun ) memiliki akselerasi dan kecepatan serta naluri gol yang tinggi, tak heran kalau dia pun merupakan punggawa timnas senior dan sering menjadi pembeda permainan sebuah tim.


PENYERANG, di posisi inilah persib mesti mempersiapkan punggawa mudanya lebih matang lagi, dengan materi yang ada sekarang dari sisi teknik lumayan menjanjikan hanya jam terbang yg mesti lebih banyak di beri kesempatan makanya tak heran kalau posisi ini selalu menjadi milik Ilija Spasocevic pemain kelahiran, bar,SFR yugoslavia 11 september 1987 ( 28 Tahun ) punya naluri gol yang sangat tinggi dan postur tubuh yang ideal sehingga tak jarang dia selalu menang dalam perebutan bola di kotak penalti lawan. Yandi Sofyan Munawar pemain kelahiran, Garut 25 Mei 1992 ( 23 Tahun ) yang merupakan adik kandung dari mantan bintang PERSIB Zaenal Arif, mempunyai skill yang bagus dan juga punya kecepatan tinggal jam terbang bermain begitupun dengan Rudiyana pemain asli Bandung kelahiran 4 Mei 1992 ( 23 Tahun ) ini punya potensi yang sangat bagus untuk menjadi seorang penyerang yang haus gol, berani bertarung dan penempatan posisi yang tepat adalah kelebihan nya tinggal ketenangan dan pengalaman yang mesti dia dapatkan ke depannya.


Dengan komposisi dan usia rata-rata pemain seperti di atas, maka tidak berlebihan kalau skuad yang di besut oleh pelatih kelahiran Majalengka, 30 Oktober 1964 ( 50 Tahun ) Jajang Nurjaman ini akan berjaya untuk 5-10 tahun ke depan bahkan kalau regenerasi pemain berjalan maka akan sangat mungkin berjaya juga di level Asia tentu nya dengan dukungan manajemen yang bagus dan profesional.

Terakhir, yang perlu mendapat perhatian dengan segera adalah menyiapkan / mendatangkan pemain di posisi stoper dan penyerang, di posisi stoper akan sangat riskan kalau hanya mengandalkan Jupe dan AbdulRahman seandainya Vlado pensiun atau tak kembali walaupun memang bisa memasang toni sucipto dan agung tapi untuk mereka berdua ini sudah sangat cocok pada posisi ideal nya sekarang yakni, bek kiri dan gelandang bertahan. di penyerang pun sangat riskan kalau spaso terkena akumulasi kartu atau cedera dan atau dia hengkang dari PERSIB , maka harus lebih banyak memberi kesempatan pada Yandi dan Rudiyana.

Sekian


Semoga PersibKu Berjaya Salawasna
BKS ( Bobotoh Kolot Sajati )






Minggu, 18 Oktober 2015

Kemenangan Strategi Janur

Yang di khawatirkan kekuatan PERSIB akan pincang di karena hariono tdk bisa tampil ternyata tidak benar, memang greget lini tengah agak berkurang tapi itu di karena karakter bermain hariono dan dedi kusnandar berbeda, ini jelinya pelatih janur melihat potensi pemaiannya, dengan karakter dedi kusnandar yang stylis tapi memiliki umpan-umpan akurat. Skuad PERSIB memilih menjaga kedalaman dan menunggu kesalahan lawan terlebih PERSIB bisa unggul di menil awal melalui jupe, ini sangat menguntungkan dan tempo permainan lebih bisa di kendalikan, firman utina sukses dalam memainkan tempo sehingga Sriwijaya sebetulnya terbawa arus irama permainan PERSIB. Permainan Sriwijaya dalam menyerang se-olah2 di arahkan ke satu titik oleh skuad PERSIB, terlebih di babak ke 2 serangan sriwijaya sangat monoton sehingga sangat mudah di antisipasi lini belakang PERSIB.


Selamat PERSIBKU kau JawaraNya
Kemenangan yang sangat sempurna
Salut coah Janur



JUARA.........

Jumat, 16 Oktober 2015

Resep Jitu Jinakkan Sriwijaya FC

Minggu, 18 Oktober 2015 akan jadi sejarah bagi persepakbolaan indonesia, di tengah lagi beku nya persepakbolaan indonesia ada turnamen piala presiden yang di gagas oleh Mahaka dan dua hari ke depan sudah mencapai Final yang mempertemukan juara ISL 2014 Persib Bandung VS Sriwijaya FC Palembang.
melihat kekuatan kedua tim pertandingan final ini akan sangat seru, yang mana kedua tim sama-sama bertabur pemain bintang. Persib yang di arsiteki oleh Jajang Nurjaman di unggulkan untuk menjadi kampiun piala presiden, ini dikarenakan materi pemain Persib hampir tidak ada perubahan, mungkin hanya ferdinan S yang keluar dari skuad persib tetapi tergantikan dengan hadirnya Spaso dan Zulham Zamrun, berbeda dengan sriwijaya Fc hampir 50 % pemain baru termasuk perdinan S cuman sayang di piala presiden ini perdinan lebih memilih membela PSM makasar dan tak lolos ke semifinal tapi skuad Sriwijaya di piala presiden ini di asuh oleh pelatih kawakan yang sarat pengalaman di persepakbolaan indonesia yakni, Beni Dollo. Bukan nama yang asing untuk persepakbolaan indonesia, dan terlihat dari tim sriwijaya sekarang setelah di asuh Beni dollo lebih berkarakter, disiplin dan lebih kuat di segala posisi.

Resep Jitu Jinakkan Sriwijaya FC

1. Tahan Emosi jangan terpancing lawan 
    Pertahanan persib untuk saat ini merupakan yang terbaik di indonesia, duet Ahmad J dan Vujovic kerap 
    membuat frustasi striker lawan, menghadapi Sriwijaya yang mempunyai striker-striker lincah dan cepat 
    akan sangat berbahaya bagi Persib apabila tidak bisa meredam emosi sendiri, terlebih menghadapi musafri
    dia pemain pengalaman dan jangan lupa sewaktu di PBR musafri kerap merepotkan vujovic dan jupe.
    Awasi pergerakan musafri di menit 75 ke atas. di menit ini dengan usia yang tidak muda lagi biasa 
    pergerakannya sudah tidak selincah menit-menit awal tetapi biasa nya dia akan mencari-cari celah yang    
    kosong dan tanpa pengawalan tentunya. ingat gol ke arema di semifinal dengan tidak di duga dia muncul di
    kotak penalti dan gol. Mesti konsentrasi dan Fokus dan jangan lupa musafri pintar untuk meman  
    cing emosi bek lawan.
2. Jangan Beri Ruang Tembak Pada Asri Akbar
    Lini tengah secara materi dan pengalaman persib unggul, sayang gelandang bertahan hariono tidak bisa
    main dan ini mungkin yang akan jadi masalah tapi dedi kusnandar pengganti yang sepadan hanya gaya 
    bermain yang berbeda, asal persib mau menekan terus dari awal jangan memberi kesempatan lawan peg
    ang bola kalaupun lawan pegang bola jangan sampai di beri ruang tembak, biasanya asri akbar akan mun
    cul di antara striker dan tendangan nya cukup akurat. 
    Bendol pasti akan menghindari pertarungan di lini ini sebab dia tahu pasti persib akan unggul.
3. Ekploitasi Sisi Kiri Pertahanan Sriwijaya
    Bek kiri sriwijaya fc kemungkinan besar akan di isi fathul rachman, dia aktif membantu serangan untuk 
    menyuplai tibo maupun musafri klo bergantian posisi tapi biarkan sampai setengah lapangan dia naik ka 
    rena secara teknik dan kecepatan dia tidak mumpuni, saya yakin supardi bisa mengatasinya. di situ sera 
    ngan cepat bisa di lancarkan baik melalui firman, konate , atep atau zulham.
4. Umpan setengah badan
    berikan umpan setengah badan atau pas ke dada pemain jangan umpan lambung sebab lini belakang 
    sriwijaya memiliki pemain-pemain yang tinggi tapi secara teknik tidak mumpuni, manfaatkan ketangguhan 
    Spaso dalam mengusai bola ( pemantul ) dan keunggulan teknik atep dan zulham dalam pengusaan bola. 
    main bola bawah satu dua sentuhan di depan kotak penalti lawan akan sangat bermanfaat dan itu kelema
    han sriwijaya karena Maiga maupun Fachrudin secara teknik tidak mumpuni.
5. Antisipasi serang balik
    Sriwijaya mempunyai striker - striker yang cepat dengan teknik bagus, tutup aliran bola ke arah sayap 
    yang biasanya di tempati tibo dan musafri, aliran bola ini ada di asri akbar dan yu hyun boo.


Selamat Bertanding Persibku.........
Pasti Juara...

Aamiin.....